About Me

Kamis, 14 Agustus 2008

NASIONALISME SEORANG MUSLIM

NASIONALISME SEORANG MUSLIM

Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beeriman kepada Allah dan hari akhirat,saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya ,sekalipun orang-orang itu bapak-bapak,atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka."(QS.al-Mujadilah:22)

Sesungguhnya identitas kita sebagai seorang muslim tidak bertentangan dengan fitrah,
yakni merasa cinta kepada tanah air yang kita menisbatkan diri kepadanya.Tidak pula bertentangan dengan keinginan untuk kebaikan negeri kita tersebut.Bahkan seorang muslim adalah nasionalis sejati,bukan dalam arti fanatik terhadap kewarga negaraannya,namun dalam makna dia menghendaki kebaikan dan kebahagiaan negaranya di dunia dan di akhirat dengan merealisasikan syariat Islam,pembinaan aqidah serta menyelamatkan seluruh warga dari siksa neraka.Allah subhanhu wata'ala berfirman mengisahkan seorang mukmin keluarga Fir'aun,(Musa berkata),"Hai kaumku,untukmulah kerajaan pada hari ini dengan berkuasa di atas muka bumi.Siapakah yang akan menolong kita dari azab Allah jika azab itu menimpa kita!" Fir'aun berkata,"Aku tidak mengemukakan kebaikan kepadamu,melainkan apa yang aku pandang baik;dan aku tiada menunjukkan kepadamu selain jalan yang benar".Dan orang yang beriman itu berkata,"Hai kaumku,sesungguhnya aku khawatir akan ditimpa(bencvana)seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu."(QS. al_Mukmin:29-30).
Tampak sekali peristiwa nasionalisme ini dalam kisah seorang mukmin dari keluarga fir'aun,

Pojok Ash-Shoff
Kuwait Sumbang Palestina 80 Juta Dolar AS
"Kuwait sebagai negara Arab pertama menyumbang Palestina.Bantuan sebesar 80 Juta Dolar kepada sebuah trustrfund"
www.hidayatullah.com 13-08-2008
"Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya (semuslim)."(HR.Ahmad)

yang menghendaki kebaikan kaum dan bangsanya.
Akan tetapi negeri yang sesungguhnya bagi seorang muslim adalah surga,tempat bapak kita Adam alaihis salam tinggal pertama kali.sementara kita di dunia ini sedang kehilangan negeri(surga)tersebut,dan sedang berusaha untuk dapat meraihnya kembali.Dan ajaran Islam telah menuliskan bagi kita peta perjalanan untuk kembali ke Negeri Asal tersebut.
Surga adalah negeri kiebahagiaan yang jika seseorang telah memasukinya,maka dia tidak akan mau lagi untuk berpindah darinya.Rasullullah salallahu alaihi wassalam telah bersabda
,"Seandainya di dunia sama disisi Allah dengan satu sayap nyamuk,maka tentu Allah tidak akan memberi minum orang kafir darinya walau hanya seteguk air."(HR.at-Tarmidzi 2320 dan dia berkata hadits shahih gharib.Dishahihkan oleh al-Albani dalam Ash Shahihah no.686 karena banyak pendukungnya).Jika di dunia seisinya tidak ada artinya disisi Allah subhanahu wataala jika dibandingkan dengan sayap seekor nyamuk,maka bagaimana dengan hanya sebuah negara?
Didunia ini tidak ada negeri yang paling dicintai oleh seorang mukmin dibanding Makkah al-Mukarramah,al-Madinah an-Nabawiyyah,dan Baitul Maqdis di Palestina.Rasullullah sallawlahu alaihi wassalam telah menjelaskan, bahwa negeri yang paling beliau cintai adalah Makkah al-Mukarramah,karena ai merupakan negeri 7yang paling dicintai Allah subhanahu wata'ala dan diberkahi.
Sedangkan selain tiga negeri yang disucikan tersebut,maka Islamlah negeri kita,keluarga dan kerabaty kita.Dimana syariat Islam ditegakkan dan kalimat Allah ditinggikan
maka disanalah negeri kita tercinta.
Aadapun negara dalam arti sempit adalah sepotong tanah yang ditulis batas-batasnya oleh manusia.dibuat pemisah,dan dibatasi warna kulit,suku dan kebangsaan maka sesuatu itu tidak akan pernah dikenal oleh kaum salaf maupun kolaf.Hal itu muncul dalam kerangka memberikan pemehaman yang rusak dan merusak yang ditebarkan oleh Barat dan para pengekornya untuk menyingkirkan semangat keislaman.meredupkan jati diri islam yang telah mempersatukan berbagai suku,bangsa dan umat dan menjadikannya sebagai satu ummat saja"Ummat Islam" serta" UmmatTauhid"

Sabtu, 02 Agustus 2008